Kebangkitan Besar

Kebangkitan Besar

Monday, June 3, 2013

Kesempatan





Pdt. Abraham Alex Tanuseputra

Setiap orang tentunya memiliki suatu kesempatan dalam kelangsungan hidupnya untuk mencapai sesuatu, termasuk kita sebagai orang percaya diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk melayani, diberkati serta diberikan kuasa untuk menikmati segala berkat yang Tuhan berikan kepada kita. Kitab Pengkhotbah menjelaskan bahwa ada perbedaan antara orang dunia dengan anak-anak Tuhan yang telah lahir baru.
Dan saat ini kita akan melihat beberapa perbedaan antara orang dunia dengan anak Tuhan terutama dalam hal kesempatan.

Kesempatan Bagi Orang dunia
1. Kesempatan yang ada pada orang dunia adalah suatu kehidupan yang sia-sia, karena kenangan dari masa lampau mereka tidak ada, demikian juga kenangan dari masa depan mereka juga tidak ada. (Pengkhotbah 1:11). Dalam hal ini menunjukkan bahwa betapa malangnya kehidupan mereka, karena tidak ada sesuatu yang dapat dibanggakan.

2. Kesempatan yang mereka dapatkan hanyalah menjalani suatu nasib yang tidak ada bedanya dengan binatang. Artinya bahwa manusia dan binatang harus menghadapi kematian yang tidak berlanjut pada kebahagiaan yang kekal. Karena tubuh orang dunia yang tidak memiliki Roh Kristus, saat dia mati maka jasadnya akan kembali menjadi debu, seperti halnya seekor binatang. (Pengkhotbah 3:19-20).

3. Mereka tidak ada kesempatan mendapatkan kuasa untuk dapat menikmati kekayaan dan kemuliaan yang diperolehnya. Mereka bersusah payah mencari kekayaan tetapi pada akhirnya dihabiskan oleh anak-anaknya, bahkan tidak sedikit diantara mereka terjadi perebutan warisan, bahkan mereka tega membunuh saudaranya sendiri. Hal ini juga merupakan kesia-siaan. (Pengkhotbah 6:1-3).
Dari beberapa penjelasan di atas menegaskan bahwa kesempatan yang ada pada orang dunia adalah hidup yang sia-sia dan tidak ada pengharapan.

Saudara, sekarang kita lihat lewat kebenaran Firman Tuhan tentang kesempatan apa yang diberikan Tuhan kepada orang percaya, yaitu orang-orang yang sudah menjadi milik Kristus.

KESEMPATAN BAGI ANAK-ANAK TUHAN


Dalam Pengkhotbah Pasal 3:10-11, telah terkandung suatu janji, dimana kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita adalah indah dan kekal. Dan segala sesuatu yang dikerjakan Allah itu indah pada waktunya, tetapi semuanya itu tidak lepas dari kesetiaan kita dalam mengiring dan melakukan kehendakNya. Jadi saudara-saudara, apapun kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita biarlah kita gunakan semaksimal mungkin, karena kesempatan yang sama tidak dapat terulang kembali; baik dalam hal pekerjaan bisnis maupun pelayanan.
Mungkin saat ini kita belum mendapatkan sesuatu yang sesuai dengan pengharapan kita, tetapi percayalah bahwa Tuhan mengerjakan indah pada waktunya, sebab kasihNya sudah dicurahkan melalui kuasa Roh KudusNya. Oleh sebab itu pergunakan kesempatan yang ada sebab pengharapan kita tidak mengecewakan (Roma 5:5). Dari ayat yang sama kita juga diingatkan oleh Firman Tuhan bahwa kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita sebagai anak-anakNya adalah bersifat kekal, artinya pelayanan kita bersifat jangka panjang, bisa langgeng. Demikian juga  bisnis dan pekerjaan kita masing-masing, bahkan bagi saudara yag sudah menikah, hidup perkawinan saudara akan diberkati Tuhan senantiasa.

Bahkan yang terlebih indah dari semua itu adalah bahwa kita semua orang-orang yang sudah percaya kepada Kristus akan hidup kekal selama-lamanya bersama Dia di surga. Puji Tuhan, ini menunjukkan bahwa kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita, bahwa anak-anak Tuhan adalah sukses di dunia dan di surga.
Kalau kita lihat kehidupan Tuhan Yesus sendiri, hidup normalnya sebagai manusia memang cukup lama yaitu tiga puluh tahun, tetapi kesempatan untuk berkarya atau melayani yang diberikan oleh Bapa-Nya hanya tiga setengah tahun saja, tetapi Yesus telah mencapai jauh lebih banyak serta memberikan pengaruh lebih besar dari manusia mana pun yang pernah hidup di muka bumi ini. Oleh sebab itu, mungkin diantara kita ada yang baru menerima Tuhan, janganlah kita merasa tua atau tidak berguna, selama kesempatan itu sudah diberikan Tuhan, berapa pun lamanya waktu yang Tuhan berikan , percayalah bahwa Dia akan jadikan hidup dan karya kita menjadi indah serta kekal. Ini artinya Tuhan akan berikan kesuksesan bagi kita sebagai anak-anak Tuhan yang dikasihi-Nya.

Dalam Pengkhotbah Pasal 3 ayat  11, Firman Tuhan berkata bahwa segala sesuatu indah pada waktunya, namun sayangnya manusia tidak bisa menyelami pekerjaan yang dilakukan oleh Allah. Karena keterbatasan  kita dalam menyelami pekerjaan Tuhan dalam hidup kita, maka hal ini menyadarkan kita untuk tetap percaya kepada-Nya, bahwa FirmanNya tidak berubah. Jadi sekali Tuhan katakan bahwa kesempatan kita indah dan kekal, kita harus mengucap syukur bahwa Dia buat perbedaan antara kita yang adalah milik-Nya dengan orang-orang dunia yang bukan milik-Nya.Walau kelihatannya di depan kita ada sesuatu yang gelap, kita tahu dan percaya bahwa terang Firman-Nya akan terus menerangi serta menguatkan hati kita sampai kita mendapati janji Tuhan ini digenapi dalam hidup kita.
Oleh sebab itu kita yang sudah lahir baru, dipenuhi oleh Roh-Nya, walau kita mati sekalipun secara tubuh, masih ada kesempatan untuk dibangkitkan dengan tubuh kebangkitan. Jadi kita lihat disini bahwa bagi kita anak-anak Allah, ada kesempatan di masa sekarang juga ada kesempatan  bagi kita di masa mendatang.

Lewat kebenaran Firman Tuhan dalam Yesaya 38:1-8,……. telah diceritakan tentang Raja Hizkia yang sakit, kita bisa simpulkan bahwa Hizkia sesungguhnya tidak lagi punya kesempatan untuk sembuh dan sekaligus tidak punya kesempatan untuk hidup. Tetapi karena tangisan serta permohonan Hizkia, kesempatan untuk hidupnya diperpanjang oleh Tuhan selama 15 tahun. Dan lewat kebenaran firman Tuhan ini membuktikan bahwa kasih karuniaNya sangat berlimpah, dan percayalah bahwa tidak ada yang mustahil bagiNya dan juga tidak ada yang mustahil bagi mereka yang percaya kepadaNya, karena apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Tuhan.

Saudara setiap kita telah diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk hidup dan berkarya, tetapi apakah kita tahu sampai kapan kesempatan itu diberikan kepada kita ? Yang terpenting bukanlah berapa lama kesempatan yang akan kita jalani, namun seberapa besar respon kita terhadap kesempatan yang ada. Lalu yang menjadi pertanyaan adalah : “apakah yang harus kita lakukan agar hidup kita tetap indah dan kekal, dalam arti sehari-harinya sukses ? sebagai jawabannya, mari kita membaca Pengkhotbah 9:10-12. Disini firman Tuhan memberikan petunjuk yaitu supaya kita mengerjakan segala sesuatu dengan sekuat tenaga, artinya segala kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita untuk hidup, berkarya dan melayani Dia, seharusnya kita respon dengan segala tanggung jawab serta kita kerjakan dengan sebaik-baiknya untuk kemuliaan Tuhan.  

Amin