"Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan”.
(Yoel 2:28)
Mimpi bukan hanya milik orang muda,orang tuapun Tuhan berikan mimpi.
Ketika kita mempunyai mimpi, sesuatu yang besar pasti terjadi dalam hidup kita. “Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.” (Amsal 29:18). Ketika kita mempunyai impian yang datangnya dari Tuhan, dan didapatkan dalam hadirat Tuhan, kita sedang menuju masa depan yang penuh harapan!
Mari perhatikan 2 hal berikut ini, supaya kita tidak kehilangan mimpi yang Tuhan sudah berikan:
1. Bersabar saat menghadapi keadaan yang sifatnya sementara. Jangan pernah membuat masalah yang sifatnya sementara menjadi masalah yang permanent. Jangan terus tinggal dalam masalah dan kesulitan tetapi mari tetap percaya bahwa keadaan yang sifatnya sementara itu bisa dipulihkan, disembuhkan, dibalikkan menjadi kebaikan dan membawa berkat dalam kehidupan kita.
2. Bersabar saat menghadapi penundaan atas realisasi mimpi kita.
Saat janji Tuhan sepertinya belum digenapi & ada waktu penundaan, mari kita menanti & menunggu apa yang telah dijanjikan Tuhan! Abraham adalah contoh orang yang memegang janji Tuhan, atas kelahiran Ishak, sebagai anak Perjanjian. Abraham akhirnya menerima janji itu; mimpi menjadi nyata! Saat kita menantikan janji Tuhan, mari lakukan apa yang menjadi bagian kita, maka Tuhan akan melakukan bagian-Nya.
“Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh.”(Habakuk 2:3).
Sanggupkah bersabar sampai mimpi yang Tuhan berikan tergenapi?
No comments:
Post a Comment