Pdt.Henry Susanto
” Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.”
(2 Petrus 1:3–4)
Kita memiliki kodrat Ilahi sejak Roh Kudus berkuasa dalam kehidupan kita. Jika ada kodrat Ilahi pasti ada kodrat manusia, yang menjadi masalah adalah lebih besar mana antara kodrat manusia dan kodrat Ilahi. Kodrat Ilahi akan melakukan segala sesuatu yang diluar kemampuan kita.
Efesus 1:11,” Aku katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan -- kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya”
Ada maksud Allah dalam kehidupan kita, dalam kehidupan kita ada maksud Allah dengan kodrat Ilahi yang bekerja menurut keputusan Allah. Keseimbangan kodrat Ilahi dan kodrat manusia yaitu apa yang mampu kita lakukan adalah menjadi bagian kita, sedangkan yang tidak mampu kita lakukan menjadi bagian Allah.
Efesus 3:20,”Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita”
Kodrat Ilahi ada dihati kita dan bukan didalam pikiran kita. Jika kita melakukan segala yang ada dengan pikiran kita, segala sesuatunya menjadi tidak mungkin. Tetapi jika kita melakukan segalanya dengan hati kita segala yang kita hadapi menjadi mungkin. Kodrat Ilahi mengerjakan sesuatu yang sangat Ilahi.
Gereja adalah kumpulan dari keluarga – keluarga agar bisa mengerti kehendak Tuhan dengan kodrat Ilahinya. Dan keluarga merupakan sebuah institusi gereja terkecil dengan kodrat Ilahi. Kodrat Ilahi harus dimiliki oleh masing – masing anggota keluarga.
Mazmur 128:1 – 6
Ini merupakan keinginan Tuhan untuk kehidupan kita, agar kita menjadi orang – orang yang memilii kodrat Ilahi dalam kehidupan kita.
Orang yang memiliki kodrat Ilahi yang kuat, akan memiliki kehidupan rohani yang kuat. Kodrat Ilahi dimulai dari keluarga agar keluarga kita diberkati.
Mazmur 127:4 – 5
Keluarga yang memiliki kodrat Ilahi, anak – anaknya akan seperti anak panah, yang menjadi pusaka milik kepunyaan Allah sendiri. Anak – anak menjadi tanggung jawab orang tua untuk membawa masuk didalam kodrat Ilahi.
Untuk bisa mendapatkan kuasa dari kodrat Ilahi yaitu dari Efesus 5, yaitu melalui kasih Kristus yang akan menyatukan kehidupan suami – istri.
Dalam kehidupan kita jadikan Tuhan sebagai nakhoda dalam keluarga kita.
Biarkan Tuhan yang menjadi nomor satu dalam keluarga kita.
Dalam kehidupan keluarga, hormati orang tua.
Ketika kita menghormati orangtua kita, akan ada berkat yang melimpah di sediakan.
Seorang suami harus mengasihi, mengasuh dan merawat istrinya (Efesus 5:25).
Karena seorang istri adalah tiang doa dan yang menyediakan keperluan keluarganya.
Anak adalah milik Tuhan yang dipercayakan oleh Tuhan dalam kehidupan keluarga (Kol 3:20 – 21).
Berkat Tuhan akan tercurah ketika ada kerukunan didalam keluarga!
No comments:
Post a Comment