Iman kepada Tuhan

Pdt Agus Gunawan
Bethany Church Sydney

Ayat bacaan Ibrani 11:6

Sebagai anak-anak Tuhan, kita tentunya ingin hidup berkenan dihadapan-Nya. Untuk hidup berkenan kita harus mempunyai iman kepada Tuhan. Percaya adalah apa yang harus kita perbuat, melakukan adalah bagian Tuhan. Dengan kata lain bagian kita adalah untuk percaya, bergantung, berdoa dan memuji Tuhan, dan Tuhan yang akan menyediakan segala kebutuhan kita. Percaya adalah berserah pada saat yang lain tidak berserah, percaya adalah melakukan pada saat yang lain tidak melakukan. Ketika kita percaya bahwa Tuhan ada di pihak kita, maka siapa yang dapat melawan kita. Walaupun fakta di depan mata kita tidak mendukung, tetaplah percaya kepada Tuhan. Iman seperti apa yang berkenan di hadapan Tuhan:

1. Iman yang percaya semua perkataan firman
Abraham adalah pilihan Tuhan sendiri, tetapi ia bukanlah orang yang percaya perkataan firman. Tuhan sudah memberikan tanah Kanaan untuknya dan keturunannya, tetapi Abraham masih tidak merasa tinggal di negerinya sendiri. Dia percaya itu adalah hak dari keturunannay. Dan karena tidak percayanya ini, sampai hari ini belum seluruh tanah Kanaan menjadi milik keturunannya. Sedangkan contoh orang yang percaya adalah Petrus. Ia hanya mendengar Yesus berkata “datanglah”, dan dia percaya bahwa dia bisa berjalan di atas air. Percaya firman sepenuhnya, maka Tuhan sendiri yang akan menggenapinya.

2. Iman yang selalu diperkatakan
Jaga mulut dan telinga kita agar kita tidak mengucapkan atau mendengar hal-hal yang negatif dan tidak sesuai firman. Karena itu bisa menjadi bibit yang tumbuh di hati kita tanpa kita sadari. Semakin besar sehingga menjadi kenyataan. Mari kita taburkan benih-benih firman di hati kita dan orang lain, sambil kita persiapkan hati kita sebagai lahan yang subur untuk benih tersebut bertumbuh dan berkembang.

Taruh iman kita kepada Tuhan, maka kita tidak akan pernah mengalami kekecewaan.

Tuhan Yesus memberkati