Kebangkitan Besar

Kebangkitan Besar

Monday, December 3, 2012

Percaya Kepada Yesus





Pdt. Abraham Alex Tanuseputra
Ayat bacaan : Matius 16:15-19
“Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
Pada ayat bacaan di atas menceritakan tentang percakapan antara Yesus dengan murid-muridNya. Dan saat itu Yesus mengajukan pertanyaan kepada murid-muridNya, kataNya : “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini ?” dari sekian banyak murid, yang menjawab hanya Simon, jawabnya : “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup !” Ini merupakan pengakuan Simon yang mengaku bahwa Yesus adalah Mesias, dan saat itu Yesus belum disalib dan dibangkitkan. Dengan pengakuan tersebut, maka dalam diri Simon mengalami perubahan; hal ini dapat lihat ketika Yesus berkata : “engkau adalah Petrus (batu karang) dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaatKu dan alam maut tidak akan menguasainya.” Jadi, dengan pengakuan bahwa Yesus adalah Mesias, berarti kita dapat “menutup pintu neraka” dan “membuka pintu sorga.”

Dan perlu kita ingat bahwa tak seorangpun dapat mengaku Yesus adalah Tuhan jikalau Roh Kudus tidak diberikan kepada kita. Keselamatan merupakan suatu anugerah dari Allah, seperti tertulis dalam Yohanes 3:16 : “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Jadi setiap kita yang percaya bahwa Yesus adalah Tuhan, maka meterai Roh Kudus diberikan kepada kita.

Saudara, mari kita lihat lebih jauh lagi mengenai akibat daripada seseorang yang percaya kepada Yesus :

1. Dapat Membuka Pintu Sorga (Matius 16:19)

Tak seorangpun dapat membuka pintu sorga kecuali orang tersebut mempunyai kunci kerajaan sorga, dan tak seorangpun dapat memiliki kunci kerajaan sorga kecuali orang tersebut percaya kepada Yesus. FirmanNya juga menegaskan bahwa tidak ada seorangpun dapat datang kepada Bapa tanpa melalui Aku (Yohanes 14:6).
Jadi berbahagialah bagi setiap kita yang percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat kita. Walaupun demikian kerapkali kita tidak mempercayai segala apa yang Tuhan firmankan, sehingga kita mudah jatuh dalam dosa ketidak percayaan. Hal ini juga terjadi pada murid-murid Yesus pada waktu itu. Meskipun Yesus sudah empat kali menjelaskan bahwa Mesias akan dibunuh dan bangkit pada hari ketiga, tetapi mereka masih belum memahami apa yang telah dikatakan oleh Yesus. Empat kali penyampaian Yesus mengenai kematian dan kebangkitanNya ditulis dalam Matius 16:21 (penyampaian pertama), kemudian penyampaian kedua ditulis dalam Matius 17:22-23a, selanjutnya Matius 20:17-19 (Penyampaian ketiga) dan terakhir terdapat pada Matius 26:1-5 (Penyampaian Keempat).
Dan salah satu murid Yesus yang bernama Tomas tidak percaya bahwa Yesus benar-benar bangkit. Sehingga untuk meyakinkan bahwa Yesus telah bangkit, ia memohon untuk mencucukan jarinya kedalam lobang tangan Yesus yang dipaku dan lambungNya yang ditikam. Keadaan seperti ini sangat membuat sedih hati Tuhan karena sudah diberitahu berulang-ulang belum percaya bahkan mereka melihat dengan mata kepala mereka sendiri juga masih belum percaya. Tetapi firman Tuhan menasehatkan kita, bahwa berbahagialah bagi mereka yang belum pernah melihat Yesus secara fisik tetapi percaya kepadaNya (I Yohanes 1:8).

2. Mengerjakan Pekerjaan Seperti Yang Yesus Kerjakan

Untuk percaya kepada Tuhan itu tidak mudah, karena ada harga yang harus dibayar yaitu melakukan apa yang Yesus lakukan, seperti yang tertulis dalam Yohanes 14:12-14, bahkan dalam ayat lain juga ditegaskan bahwa apabila kita mengaku percaya Yesus, maka kita wajib hidup seperti Yesus hidup, seperti yang tertulis dalam  I Yohanes 2:6 : “Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.”
Selain kita melakukan apa yang sudah diteladankan Yesus, kita juga melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib seperti yang Yesus lakukan.
Beberapa contoh mujizat yang pernah dilakukan oleh Yesus diantaranya menyembuhkan orang yang lumpuh, sehingga dapat berjalan; orang buta melihat, orang bisu berbicara, sanggup memberi makan lima ribu orang dengan lima ketul roti dan dua ekor ikan (Yohanes 6:1-15), lalu orang tuli mendengar, mengubah air menjadi anggur (Yohanes 2:12); bahkan orang mati dibangkitkan (Yohanes 11:1-4) dan lain sebagainya. Apabila kita membuat tabel mengenai mujizat yang telah Yesus lakukan maka tercatat sangat banyak. Dan mujizat-mujizat yang Yesus pernah lakukan ini sudah dinyatakan melalui beberapa hamba Tuhan. Dan hal ini pun dapat kita alami juga, asalkan kita mau hidup sama seperti Yesus hidup.

3. Hidup kita diubahkan

Saat kita belum percaya Yesus, kita berada dibawah kutuk dosa. Dan upah dosa adalah maut (Roma 6:23). Tetapi, ketika percaya Yesus maka hidup kita diubahkan dari kegelapan menuju terangNya yang ajaib untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang besar. Salah satu contoh, adalah kehidupan Paulus. Pada mulanya dia adalah seorang yang menentang akan Kekristenan, dan ia menganiaya umat Tuhan (pengikut Kristus); bahkan ia tidak segan-segan untuk membunuhnya.
Namun setelah ia bertemu dengan Yesus dan percaya kepadaNya, maka perubahan yang dahsyat telah dialami oleh Paulus.
Kesaksian : Sebelum saya (Pdt. Alex) belum bertobat saya memiliki temperamen yang sangat keras, bahkan sudah menikah masih temperamen itu masih ada. Jadi segala sesuatu yang tidak sesuai atau tidak cocok dengan hati/kemauan maka emosilah yang timbul; tetapi puji Tuhan, setelah percaya Yesus sungguh-sungguh karakter yang keras itu mulai diubah sedikit demi sedikit, sehingga hidup kami benar-benar berubah. Dan melalui perubahan inilah Tuhan memakai hingga sampai saat ini.
Saudara, masihkan kita ragu tentang keberadaan Yesus ? atau masihkah kita menuntut bukti-bukti yang tampak oleh mata kita ? rasul Paulus pernah berkata kepada jemaat di Korintus, “ . . sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat . .” (II Korintus 5:7).

Amin

No comments:

Post a Comment