Tetapi Thomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ. Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Thomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."
(Yohanes 20:24-26)
8 hari kemudian murid-murid berada di rumah itu & Thomas bersama-dengan mereka. Sementara pintu terkunci, Yesus dating & berdiri di tengah mereka, berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!" Maksud Tuhan menjumpai Thomas berbeda dengan maksud Tuhan menjumpai Petrus.
Mari kita renungkan, apa sebenarnya maksud Tuhan menjumpai kita?
1. Memberikan keyakinan dan kepercayaan kepada kita (Yoh. 20:25-27). Thomas yang tadinya tidak percaya, berubah. Waktu kita sedang menikmati hadirat Tuhan,saat itulah kita sedang berjumpa dengan-Nya. Saat Tuhan hadir Ia pasti akan memberikan sesuatu yang kita perlukan. Kuncinya, tetap percaya meski tidak melihat langsung. “Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya" (Yoh.20:29).
2. Tuhan ingin kita kembali kepada tujuan semula, sesuai kehendak-Nya (Yoh.20:1-3). Waktu Yesus mati Pertus tidak memiliki pengharapan. Petrus & murid yang lain kembali ke pekerjaan semula. Karena itu ketika Tuhan menjumpai Petrus,pengharapan yang selama ini hilang kembali ia dapatkan, Tuhan menjawab apa yang dibutuhkannya.
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. Mari terlibat memperluas Kerajaan Tuhan dan alami: pemeliharan, perlindungan & penyediaan-Nya yang sempurna.
No comments:
Post a Comment