"Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh. Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti, maka keturunanmu akan seperti pasir dan anak cucumu seperti kersik banyaknya; nama mereka tidak akan dilenyapkan atau ditiadakan dari hadapan-Ku."
(Yesaya 48:17-19)
Memulai Tahun ini, TUHAN berkata, "Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka akan ada: Damai Sejahtera, Kebahagiaan dan keluarga yang Diberkati. Tapi TUHAN rindu kita anak-anak Nya punya sikap:
1) Tidak kuartir akan hidup kita, karena janjiNya dalam Yeremia 29:11: "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." Tuhan mau kita tidak kuatir akan apa yang kita makan, minum, dan pakai. Semua itu dicari oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah (bangsa-bangsa penyembah berhala). Tetapi Bapa kita yang di sorga tahu bahwa kita memerlukan semuanya itu. Jadi marilah kita mulai dengan mencari dulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, maka semua yang kita butuhkan, yaitu makan, minum dan apa yang akan dipakai, akan ditambahkan kepada kita.
2) Mengandalkan HANYA kepada TUHAN. Yeremia 17:7–8, "Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah."
Untuk menggenapkan janjiNya atas Damai Sejahtera, Kebahagiaan dan keluarga yang Diberkati, apakah kita sudah tidak kuatir dan tetap mengandalkan HANYA kepada TUHAN?
No comments:
Post a Comment