Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.
(Kisah Para Rasul 1:8)
Yerusalem, bisa diartikan di antara keluarga. Yudea, bisa diartikan di antara orang-orang yang yang seiman. Sedangkan Samaria, bisa diartikan di antara orang-orang yang tidak seiman.
Tuhan mengingatkan kita bahwa, “Kamu akan menjadi saksi-Ku!”, kata Tuhan. Karena itu Roh Kudus akan dicurahkan untuk memberikan kita kuasa.
Kita ingat bagaimana cara Tuhan mempersiapkan murid-murid-Nya untuk menjadi saksi Yesus 2000 tahun yang lalu, yaitu 120 murid-murid-Nya yang berada di kamar loteng. Ketika mereka sedang berdoa bersama-sama dengan bertekun dan sehati, tiba-tiba 10 hari setelah mereka berdoa, terdengarlah tiupan seperti angin keras, lalu tampaklah lidah-lidah seperti nyala api hinggap di atas kepala mereka masing-masing. Mereka penuh dengan Roh Kudus dan menerima kuasa itu serta menjadi saksi Yesus yang luar biasa dimanapun mereka berada. Hari-hari ini Roh Kudus juga sedang turun dalam bentuk Api dan Angin.
Api, untuk membersihkan “kotoran-kotoran” yang masih ada dalam hidup kita, yaitu hal-hal yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Saat melewati didikan dari Tuhan, seperti didikan seorang bapak kepada anak yang dikasihi, baiklah kita tetap punya hati yg rela dan terus bersyukur.
Angin, yang akan mengarahkan hidup kita sesuai rencanaNya. Sebelum “kotoran-kotoran” atau hal-hal yang tidak berkenan di hadapan Tuhan itu dibersihkan, kita tidak akan mengerti arahan/tuntunan Tuhan dalam hidup kita.
Kis 10:38, “... yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.”
Maukah kita menjadi saksi Yesus?
No comments:
Post a Comment