Kebangkitan Besar

Kebangkitan Besar

Friday, August 12, 2011

Pesta Raja

Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya ia memanggil mempelai laki-laki, dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang." (Yohanes 2:9-10)

Berbicara tentang pesta, yang kita tahu pasti tentang pesta di dunia ini terbatas, tetapi ”Pesta Raja” itu tidak terbatas. Ini dimungkinkan karena adanya Kingdom Suplai. Untuk dapat terus menikmati pesta (tidak mengalami kekeringan/kehabisan ”anggur”) itu, mari kita pastikan:

1. Tuhan harus terlibat dalam segala perkara dan kita melakukan apa bagian kita. Dalam setiap aspek kehidupan kita, pastikan libatkan Tuhan.

2. Jangan kita sombong! Untuk dapat terus menikmati pesta, apapun kelebihan/kepintaran/talenta&harta; jangan membuat kita sombong.

3. Merendahkan hati kita, mari layani kekotoran orang lain, bukannya menceritakan kesalahan orang/menggosipkan/menghakimi. Setiap kita, pasti memiliki apa yang disebut dengan ”kelemahan”. Untuk tetap dapat menikmati Pesta Raja itu, kita harus melayani kekotoran orang.

4. Ujian penyerahan kita. Untuk tetap dapat mengalami Pesta Raja itu perlu adanya penyerahan hidup yang total padaNya. Penyerahan hidup secara total adalah sudah tidak ada keraguan sama sekali terhadap apapun yang Tuhan katakan, itu pasti jadi, walau terkadang itu sepertinya tidak masuk di akal pikiran kita. Percaya saja. Only believe!

5. Hasil yang dari Tuhan pasti yang terbaik (the best). Pesta Raja itu pasti menjadi bagian setiap kita, yang mengasihiNya. Pada waktunya, ”anggur” yang terbaik itu akan disajikan kepada pemimpin pesta dan orang akan mengatakan ini bukan suatu kebiasaan. Anggur yang terbaik itu berbicara tentang adanya kesukaan Tuhan yang terpancar dari hidup kita, yang termanifestasikan lewat buah roh, seperti kasih, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan dan pengendalian diri.

Mari kita bertekad untuk tetap dapat menikmati Pesta Raja itu setiap saat.
Tuhan rindu kita menerima setiap hal yang terbaik dari-Nya.

No comments:

Post a Comment