Kebangkitan Besar

Kebangkitan Besar

Thursday, August 25, 2011

Temukan Sumber Berkat



Pdt. Abraham Alex Tanuseputra

“Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus. Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus. Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus. Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.” (Galatia 3:26-29)

Ayat Bacaan : Galatia 3:26-29


Setelah dihapusnya manusia di muka bumi ini pada zaman Nuh, maka yang tertinggal hidup adalah keluarga Nuh. Dengan 3 anak dan 3 menantunya. Saat itu dimulai suatu zaman yang baru dimana Allah ingin memberkati Nuh dan keluarganya. Pada waktu itu Nuh menanam pohon anggur dan apa yang di tanam telah berbuah, pada waktu dia panen, dia meminum anggur terlalu banyak dan akhirnya ia mabuk dan telanjang. Setelah itu Ham menertawakan Nuh ayahnya, tetapi Sem dan Yafet menutup ketelanjangan Nuh. Ham tidak menghormati orang tuanya sehingga ia dikutuk tetapi Sem dan Yafet diberkati (Kejadian 9:25-27). Sama seperti bangsa Israel yang meyalibkan Tuhan Yesus sehingga ia tercerai berai dan pada tahun 1948 baru bisa kembali ke tanah asalnya. Israel telah mengutuki dirinya sendiri.

Kalau kita lihat, ada suatu akar kutuk yang diucapkan oleh Nuh, yang sebenarnya Nuh adalah orang yang diberkati Tuhan. Mulut orang tua yang diberkati Tuhan sangat berkuasa, untuk itu marilah kita menghormati orang tua kita. Perkataan Nuh terjadi di dunia ini. Kita melihat jual beli budak belian yang berlangsung berabad-abad yang berasal dari keturunan Ham. Puji Tuhan, setelah Tuhan Yesus mati dan bangkit, kutuk itu terlepas, yaitu bagi orang yang percaya kepada-Nya. Yafet meluaskan kemah-kemahnya, yaitu dia menjajah beberapa wilayah dan hampir semua negeri di bumi ini pernah dijajah oleh kaum ini. Dari Sem, keluar nabi-nabi Allah dan nama Tuhan dipermuliakan.

Dari kisah Sem muncul kisah Abraham yang memiliki darah keturunan campuran. Dari sini kita tahu dari mana sumber berkat itu. Abraham adalah sosok manusia yang diberkati walaupun dari keturunan yang campur baur. Pada waktu itu Abraham diberkati oleh Tuhan, Abraham menyambutnya dengan iman, sehingga namanya bukan Abram lagi melainkan Abraham.


Kejadian 12:1 menjelaskan bahwa Abraham dipanggil dengan satu visi. Bukannya dia harus membenci bapak ibu atau saudaranya. Biasanya orang dunia berjalan tanpa visi dan tidak tahu dirinya berasal dari mana. Untuk itu kita harus lekat kepada sumber berkat ini dan jangan sampai kita lepas dari Tuhan. Sama seperti Paulus yang tahu dari mana ia berasal sehingga ia berkata bahwa dia berasal dari keturunan Abraham, bukan karena secara jasmani saja tetapi juga secara rohani. Sama seperti kita yang telah dicangkokkan pada pokok anggur.

Visi yang Tuhan berikan kepada Abraham adalah visi jangka panjang. Orang yang tidak punya visi maka hidupnya tidak akan mengalami perubahan, dimana yang jahat menjadi semakin jahat, yang cemar semakin cemar. Tetapi orang benar semakin menguduskan dirinya dan semakin diberkati Tuhan.
Kejadian 12:2-3 telihat ada beberapa berkat yang kadang-kadang kita tidak bisa mencapainya, padahal kita keturunan Abraham secara rohani. Ketahuilah bahwa apa yang diterima Abraham, kita juga pasti menerimanya. Namun beberapa orang tidak percaya akan hal ini. Dengan demikian orang tersebut mengutuki diri sendiri. Abraham adalah orang yang diberkati hari ini dan juga diberkati pada masa yang mendatang (kekal). Inipun dapat terjadi dalam kehidupan orang-orang percaya. Untuk itu bangkitlah, kuatkan dan teguhkan hati kita karena Tuhan menyertai kita dan memberkati kita sehingga orang-orang akan terheran-heran melihat karya Tuhan yang terjadi dalam kehidupan kita.


Setelah Allah memberkati Abraham, berkat itu tetap berkesinambungan sampai pada keturunan Abraham. Hal ini dapat kita ketahui dimana Tuhan memberkati Ishak. Ini merupakan garis keturunan orang yang diberkati Tuhan yang perlu kita ketahui mengenai dari mana asal sumber berkat. Berkat yang mereka terima bukanlah warisan turun temurun, tetapi berkat Tuhan yang sedang berlangsung. Kejadian 26:12-13 menceritakan bagaimana berkat itu turun atas Ishak. Setelah Ishak kemudian berlanjut kepada Yakub. Kejadian 32:9-10 menceritakan bagaimana Tuhan memberkati Yakub dengan bermodal tongkat saja, tetapi Tuhan memberkati secara luar biasa sehingga dari Yakub terbentuk suatu bangsa yang besar.

Selanjutnya dari Yakub, berkat Tuhan turun atas Yusuf bukan kepada anak-anaknya yang lain. Rahasianya adalah Yusuf sangat hormat kepada Allah, dan ia mengetahui asal usul sumber berkat tersebut. Saat ini kita harus menghormati orang tua yang hidup benar di mata Tuhan. Demikian juga kita harus belajar melalui hamba-hamba Tuhan yang diberkati. Jangan mengutuki diri sendiri. Katakan bahwa Tuhan itu mampu melakukan segala perkara. Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub adalah Allah kita juga. Haleluya!!!


Satu hal yang harus kita perhatikan adalah peristiwa Lot yang menjadi peringatan bagi kita untuk tidak menjadi seperti Lot. Lot sebenarnya bisa diberkati Tuhan karena berkat Abraham juga diberikan kepada Lot, walaupun Lot hanya ikut-ikutan. Kejadian 12:4 menyatakan bahwa Lot mengikuti iman Abraham. Tentu hal ini tidak ada salahnya walaupun menjadi tanggungan Abraham. Kejadian 13:1-18 menceritakan karena kebanyakan harta dan dari antara mereka bertengkar, maka mereka berpisah. Sayang, Lot berpisah dengan Abraham. Hidup Lot tidak sama dengan Abraham, yaitu ia tidak pernah mendirikan mezbah bagi Tuhan. Kejadian 14:12-16 menceritakan Lot kehilangan hartanya karena dirampok dan Abraham menolong Lot. Hingga pada suata hari Sodom Gomora akan dimusnahkan, Abraham masih berdoa buat Lot. Kejadian 19:29 mencatat bahwa Allah masih memperhatikan Lot. Kejadian 19:30-38 mengabarkan bahwa Lot kembali melarat dan ia dengan kedua anaknya melakukan hal yang menjijikan di mata Tuhan, sehingga keluar bangsa Moab dan Amon.

Ingat, jangan lepas dari pokok anggur.
Bangunlah mezbah Tuhan bukan hanya ikut-ikutan saja.
Temuilah sumber berkat itu, yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Amin.

No comments:

Post a Comment