Kebangkitan Besar

Kebangkitan Besar

Sunday, September 18, 2011

Mata Tuhan Sedang Menjelajah Seluruh Bumi

Pdt Agus Gunawan

Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan.
(2 Tawarikh 16:9)

Dalam ayat di atas dituliskan bahwa “. . . mata Tuhan sedang menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hari terhadap Dia”. Mata Tuhan menjelajah karena banyak dari orang yang tidak bersungguh hati lagi terhadap Dia. Hati yang bersungguh pada Tuhan adalah hati yang loyal dan penuh komitment kepada Tuhan. Contoh yang dapat kita ambil dari Alkitab adalah Ruth.

Pada jaman para hakim di Israel ada kelaparan dan Elimelekh beserta istri dan kedua putranya pergi meninggalkan Betlehem. Sampai di Moab kedua anaknya menikah dengan gadis Moab. Akan tetapi Elimelekh dan kedua putranya kemudian meninggal. Naomi memutuskan untuk kembali ke Israel dan meminta kedua menantunya, Orpa dan Ruth, untuk meninggalkannya. Akan tetapi Ruth tetap loyal dan setia mengikut Naomi karena Ruth sudah percaya kepada Tuhan Naomi. Ada lima hal yang dapat menguji kesetiaan yaitu uang, keberadaan (supply), krisis iman, kritik dan waktu. Ruth mengalami semua ini. Ia tahu bahwa Naomi tidak memilik uang. Ia tahu bahwa Naomi tidak memilik anak yang dapat menikah dengannya. Ia tetap percaya kepada Tuhan Naomi. Ia siap menghadapi kritik dari orang-orang Israel. Ia tidak takut menunggu waktu Tuhan.

Apa yang bisa kita contoh dari Ruth adalah bahwa ketika kita bersungguh hati, Tuhan akan menunjukkan kedahsyatan-Nya. Ia akan mengirimkan malaikat-malaikat-Nya untuk menjaga dan melindungi kita. Selain itu kita juga tetap percaya akan janji Tuhan. Kita makan firman, baca firman, merenungkan firman dan bernafas firman.

Mari kita ganti cara pandang kita dan biarlah kita seperti Ruth untuk bersungguh hati kepada Tuhan dan mengikuti Dia selamanya.

Amin.

Tuhan Yesus memberkati.

No comments:

Post a Comment