Kebangkitan Besar

Kebangkitan Besar

Saturday, July 16, 2011

Perjamuan Kudus

Pdt. Yusak Hadisiswantoro

Ada dua berkat terbesar yang manusia dapatkan ketika mereka percaya Yesus, yaitu :
(1) selamat dari neraka dan
(2) memiliki tubuh yang sehat.

Kedua hal ini merupakan kekayaan terbesar manusia. Dalam I Korintus 11:29-30 dan Yohanes 6:53-56 kita menemukan kebenaran bahwa Perjamuan Kudus itu begitu penting. Banyak orang mengikuti perjamuan “tanpa mengakui” tubuh Tuhan sehingga banyak di antara mereka menjadi lemah dan sakit bahkan tidak sedikit yang meninggal. Jadi kita harus mengakui kebenaran ini. The Truth is parallel. Kalau tidak mengakui menjadi sakit dan lemah; tetapi sebaliknya jika kita mengakui itu tubuh Tuhan maka kita menjadi sehat dan kuat.

Tubuh dan darah Kristus merupakan dua hal yang berbeda:

1. Darah Kristus untuk Pengampunan Dosa. (Ibrani 10:1),
Darah domba itu hanya lambang dalam perjanjian Hukum Taurat, tetapi hakekat keselamatan adalah Yesus Kristus (Anak Domba Allah). Yesus berkorban satu kali untuk selamanya, untuk dosa masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang. Pengampunan Yesus itu sempurna atas kita (Efesus 1:7). Karena itu tidak diperlukan korban lagi –IT IS FINISHED.

2. Tubuh Kristus untuk Kesembuhan. (Keluaran 12:13, 8).
Sementara orang Israel mengoles jenang pintu dengan darah sehingga anak sulung tidak mati, di dalam rumah mereka makan roti tidak beragi. Dengan roti yang mereka makan itu mereka berjalan 40 tahun dengan sehat dan kuat (Mazmur 105:37). Firman Tuhan juga menyebutkan bahwa oleh bilur-bilurNya kita telah sembuh (I Petrus 2:24).

Di Markus 7:27-28 diceritakan ketika wanita Siro-Fenisia minta kesembuhan untuk anaknya, Yesus berbicara tentang roti, dengan berkata, ”……tidak patut mengambil roti bagi anak-anak dan melamparkannya kepada anjing.” Yang dimaksud dengan roti bagi anak-anak adalah kesembuhan. Karena wanita itu percaya, bahwa ia akan menerima “remah-remah” roti tersebut, maka ia mendapatkan kesembuhan bagi anaknya. Sebetulnya kesembuhan itu hanya untuk orang Israel, tetapi karena orang ”non Israel” itu percaya, maka ia menerima kesembuhan juga.

Menyembuhkan adalah keinginan Yesus, dan setiap saat Ia menyembuhkan (Kisah 10:38). Tubuh Yesus tidak pernah “sakit” selama dalam pelayanan di bumi (Matius 26:26). Dengan menjamah jubah Yesus saja orang bisa sembuh, apalagi menjamah dan makan tubuh Yesus, pasti terjadi mujizat jika kita “percaya”. Semua orang yang menjamah Yesus mengalami kesembuhan (Lukas 6:19), sebab ada kuasa yang keluar dari tubuh Kristus. Kematian Yesus di kayu salib, bukan hanya memberi pengampunan tetapi juga memberi kesembuhan. Itulah yang sudah Yesus kerjakan untuk kita.

Tahun 2011 ini, kita akan melakukan Perjamuan Kudus dengan sikap dan pemahaman yang benar. Roti dan anggur itu bukan hanya merupakan lambang, akan tetapi dengan iman bahwa itu adalah tubuh dan darah Tuhan Yesus sendiri. Oleh darahNya kita mendapatkan pengampunan dosa dan oleh tubuhNya kita mendapatkan kesembuhan.

No comments:

Post a Comment