Kebangkitan Besar

Kebangkitan Besar

Saturday, April 16, 2011

Ekspresi Kasih Yang Berbeda

“Di situ banyak orang Yahudi telah datang kepada Marta dan Maria untuk menghibur mereka berhubung dengan kematian saudaranya. Ketika Marta mendengar, bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkan-Nya. Tetapi Maria tinggal di rumah.”
Yohanes 11 : 19 - 20

Orang yang cukup dekat dengan Tuhan dan yang mengenal Tuhan-nya adalah orang yang punya penguasaan diri. Dia mengerti bahwa segala sesuatu itu ada waktuNya.

Saat Yesus datang, sebetulnya Maria ingin segera bertemu denganNya, tapi Maria memilih untuk menunggu Yesus memanggil dia. Sebab segala sesuatu kalau tidak sesuai dengan waktuNya Tuhan, akhirnya kita akan mengerti bahwa itu tidak ada gunanya sekalipun kita paksakan. Alkitab mencatat pada Yohanes 11, ayat 21 dan 32, Marta dan Maria sama-sama berkata: “Sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati.”

Tapi ada sikap yang berbeda di antara keduanya: Marta datang ke Yesus, dan Marta langsung menghadapkan persoalannya. Namun Maria datang ke Yesus, langsung tersungkur di depan kakiNya, baru kemudian Maria mengemukakan persoalannya pada Yesus.
Kepada tipe Marta, Yesus menjawab. Namun pada tipe Maria, Yesus menangis. Seringkali yang prosesnya kelihatan lambat akan membuahkan hasil yang lebih cepat, tetapi seringkali yang mau mempercepat prosesnya, justru hasilnya bertambah lambat. Marta berkata: “Ini persoalannya, kalau Engkau ada, saudaraku pasti tidak mati”. Dijawab oleh Yesus tanpa bertindak apa-apa. Tetapi saat Yesus bertemu dengan Maria, orang yang tahu bagaimana menempatkan dirinya, tersungkur di bawah kakiNya, baru dia mengungkapkan apa yang menjadi beban hatinya, setelah itu Yesus langsung segera bertindak.

Seringkali kita ingin semua serba cepat, kita tidak mau menunggu sampai waktu TUHAN datang dan berlaku atas kita. Memang itu bukan hal yang mudah, karena pada jaman ini kita didorong untuk serba cepat. Tentu kita juga tidak boleh memperlambat karena perasaan takut kita. Tapi marilah kita bertindak seperti Maria bertindak, bertindak sesuai dengan cara dan waktu Tuhan. “Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya” (Pengkhotbah 3:11)

Maukah kita bertindak seperti Maria?

No comments:

Post a Comment