Kebangkitan Besar

Kebangkitan Besar

Sunday, April 3, 2011

Murid Yesus

“Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.”
(Yesaya 50:4)


Untuk menjadi seorang murid, marilah kita mengalami hal-hal sebagai berikut:

1. Telinga yang dipertajam setiap pagi untuk mendengar suara Tuhan. Kita bisa mendengar suara Tuhan dengan benar dan tepat, saat kita intim dengan Tuhan. Bagaimana bisa intim dengan Tuhan? Mari kita bergairah dengan Tuhan. Bagaimana bisa bergairah dengan Tuhan? Mari kita kembali pada kasih yang mula-mula.

2. Lidah yang membangkitkan semangat orang yang letih lesu. Pada waktu kita memperkatakan sesuatu, itu akan memberikan semangat baru kepada orang yang letih lesu. Janganlah pada saat kita berbicara, orang yang tadinya mempunyai semangat justru menjadi letih lesu. Tetapi biarlah ketika kita berbicara membuat orang lain mempunyai semangat yang baru.

3. Hati yang dipenuhi kasih mula-mula. “Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta. Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah. Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan…” (Wahyu 2:1–5)

Ketika mengalami tekanan, goncangan, dan kesukaran, marilah kita mengerti bahwa Tuhan menginginkan kita berubah. Jangan pernah menyalahkan orang lain tapi mari kita bertobat, maka kasih yang mula-mula itu pasti kembali.

Mari kita datang ke hadapan Tuhan dan berkata, “Tuhan, apa yang Engkau mau dengan hidupku ini? Saya mau terus diubah dan menjadi muridMu”

No comments:

Post a Comment