Kebangkitan Besar

Kebangkitan Besar

Sunday, April 24, 2011

Kasih

Pdt. Anthony Chang

“Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."1 Korintus 13:1, Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.... Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih".
(Matius 22:34-40)

Alkitab berkata ALLAH adalah KASIH tetapi jangan membalikkannya menjadi KASIH adalah ALLAH, sebab kedua kalimat itu sangat berbeda pengertiannya. Jangan sekalipun pernah mengubah, menambahkan dan mengurangi firman Tuhan dalam Alkitab, karena hal ini bisa menyesatkan.

Dalam kitab kejadian Allah berfirman, “Baiklah KITA menjadikan manusia menurut gambar dan rupa KITA....” (Kejadian 1:26-27). Dari hal ini terlihat bahwa Allah sangat mengasihi manusia lebih dari semua ciptaan sebab IA sendiri adalah kasih itu. Karena itu menjadi kewajiban kita sebagai ciptaan-Nya untuk tunduk dan mengasihi Allah dalam hidup kita.


Dalam kitab Matius 22: 34-40, ada tiga hal/faktor yang ditekankan berkenaan dengan kasih;

1.Mengasihi Allah (Loving God)
Mengasihi Allah berarti mempersembahkan segala aspek hidup kita; bekerja dengan baik, belajar dengan baik, menolong orang dengan rajin, melayani dengan baik, beribadah dengan rajin, dsb. Tetapi meskipun hal ini sudah kita lakukan, kalau kita tidak berhati-hati kita bisa melenceng dan menjadi “miskin kasih”.

Dalam sejarah gereja banyak hamba-hamba Tuhan dan orang kriten yang menjadi miskin kasih karena mereka tidak berhati-hati menjaga kasihnya. Dewasa inipun tidak sedikit media/majalah yang memuat berita mengenai skandal hamba Tuhan, korupsi hamba Tuhan, dsb. Bahkan dalam Alkitab sendiri menceritakan bahwa Yudas Iskariot adalah salah seorang dari murid Tuhan Yesus dan ia sudah lama mengikut dan melayani Tuhan tetapi, karena ia kurang berhati-hati, ia terjebak dalam dosa dan menghianati Tuhan Yesus. Lalu dimanakah kasihnya selama ini? mengapa gereja menjadi market untuk mencari penghasilan? Hal inilah yang perlu kita waspadai jangan sampai terjebak dalam situasi dan keadaan yang membuat kita tidak sadar telah meninggalkan kasih kepada Tuhan.

2.Mengasihi diri sendiri.
Berarti mencitai, merawat dan menghargai diri sendiri tetapi dalam cakupan yang tidak berlebihan. Seorang yang tidak menghargai dirinya tidak akan bisa mengalami keberhasilan dalam hidup. Biasanya hal ini akan terlihat dari sikapnya yang minder yang selalu tidak bisa bersyukur dengan apa yang dimilikinya. Seorang yang minder juga selalu suka membandingkan dirinya dengan orang lain dan tidak pernah merasa puas. Kalau kita tidak dapat mencintai diri sendiri mustahil kita dapat mencintai sesama kita dengan benar.

3.Mengasihi sesama (Loving People)
Sesama berarti isteri, suami, anak, keluarga dan orang lain. Mengasihi sesama seperti diri sendiri berarti memperlakukan orang lain dengan baik. Misalnya kalau kita memberikan bantuan kepada panti asuhan jangan memberikan sumbangan yang bekas yang sudah tidak kita pakai lagi (sisa), kita harus mengusahakan pakaian yang baru.


Dalam keluarga, suami harus harus mencintai isterinya, begitu juga sebaliknya isteri harus mencintai suami. Cinta dalam keluarga harus dipupuk dan dijaga dengan baik jika kita tidak mau adanya orang ketiga yang akan merusaknya. Karena itu Isteri harus melakukan tugas dan kewajibannya sebagi isteri yang baik dan suami melakukan tugasnya sebagai kepala rumah tangga yang baik supaya semuanya berjalan dengan baik dan hidup dalam kerukunan.

Begitupun setiap orang tua harus memberikan waktu yang terbaik untuk mencintai anak-anaknya. Berusaha mencukupi setiap kebutuhan secara jasmani tidak akan berarti sama sekali jika orang tua kurang memberikan waktunya untuk berkomunikasi dan memberikan perhatian yang lebih dengan anak.

1 comment:

  1. Shalom bapak, ibu dan saudara/i yang dikasihi oleh Tuhan. Apakah ada diantara bapak, ibu maupun saudara/i yang pernah mendengar tentang Shema Yisrael dan V'ahavta? Kalimat pernyataan keesaan YHWH ( Adonai/ Hashem ) dan perintah untuk mengasihiNya yang dapat kita temukan dalam Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 - 5 yang juga pernah dikutip oleh Yeshua/ ישוע/ Yesus di dalam Injil khususnya dalam Markus 12 : 29 - 31, sementara perintah untuk mengasihi sesama manusia dapat kita temukan dalam Imamat/ ויקרא/ Vayikra 19 : 18. Mari kita pelajari cara membacanya satu-persatu seperti yang akan dijabarkan di bawah ini :

    Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 - 5, " שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהֹוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהֹוָ֥ה ׀ אֶחָֽד׃. וְאָ֣הַבְתָּ֔ אֵ֖ת יְהֹוָ֣ה אֱלֹהֶ֑יךָ בְּכׇל־לְבָבְךָ֥ וּבְכׇל־נַפְשְׁךָ֖ וּבְכׇל־מְאֹדֶֽךָ׃. "

    [ Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani yang berlaku, " Shema Yisrael! YHWH [ Adonai ] Eloheinu, YHWH [ Adonai ] ekhad. V'ahavta e YHWH [ Adonai ] Eloheikha bekol levavkha uvkol nafshekha uvkol me'odekha ]

    Imamat/ ויקרא/ Vayikra 19 : 18, " וְאָֽהַבְתָּ֥ לְרֵעֲךָ֖ כָּמ֑וֹךָ. "

    [ Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani yang berlaku, " V'ahavta l'reakha kamokha " ]

    Untuk artinya dapat dilihat pada Alkitab LAI.

    Diucapkan juga kalimat berkat seperti ini setelah diucapkannya Shema

    " . בָּרוּךְ שֵׁם כְּבוֹד מַלְכוּתוֹ לְעוֹלָם וָעֶד. "
    ( Barukh Shem kevod malkuto, le'olam va'ed, artinya Diberkatilah Nama yang mulia, KerajaanNya untuk selamanya )

    🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜✍🏼🕯️❤️🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🕍✝️🗺️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🦁🦅🐂🐏🐑🐎🦌🐪🕊️🐍₪🇮🇱

    ReplyDelete