Kebangkitan Besar

Kebangkitan Besar

Monday, April 4, 2011

One Night with the King

Pdt Agus Gunawan
Bethany Church Sydney

Ayat bacaan Roma 8:28 dan Esther

Melalui ayat bacaan di atas kita diajar untuk percaya bahwa Allah sedang dan selalu bekerja dalam segala aspek kehidupan kita untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia.

Kitab Esther adalah satu-satunya kitab di dalam Alkitab yang tidak menuliskan kata Tuhan atau Allah. Ada tigal hal yang dapat kita pelajari dari kisah Esther:

1. Tuhan sedang bekerja di belakang layar
Di dalam kisah Esther tidak dituliskan satu katapun tentang Tuhan atau Allah. Ini seakan-akan menandakan bahwa Tuhan tidak sedang beserta atau tidak sedang bekerja untuk menolong bangsa Israel yang akan mengalami pembantaian. Akan tetapi dengan tidak adanya kata Tuhan atau Allah, justru menunjukkan bahwa Tuhan juga dan sedang bekerja di belakang layar untuk menyelamatkan bangsa Israel. Demikian juga saat ini Tuhan sedang bekerja di belakang layar untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia.

2. Tuhan memakai orang yang paling tidak memungkinkan di mata dunia
Tuhan suka menggunakan orang-orang yang paling tidak memungkinkan di mata dunia untuk melakukan pekerjaan yang besar bagi Dia. Esther adalah seorang anak yatim piatu dari kelas yang paling rendah, ia miskin dan juga seorang budak tetapi ia dipilih Tuhan untuk menjadi seorang ratu yang kemudian menyelamatkan bangsa Israel. Kalau kita pelajari semua tokoh-tokoh dalam Alkitab adalah orang-orang yang tidak memungkinkan untuk melakukan pekerjaan besar, tetapi Tuhan justru memilih mereka untuk melakukan pekerjaan besar bagi Dia.

3. Esther mengambil langkah iman (Esther 4:16)
Diceritakan Esther meminta Mordekhai untuk mengajak semua orang Israel untuk berpuasa selama tiga hari dan tiga malam. Esther sendiri juga akan melakukan hal yang sama. Di sini diceritakan Esther yang mengambil langkah iman untuk berpuasa sebelum ia menemui Raja. Dalam perjanjian baru mujizat yang terjadi adalah karena inisiatif dari Yesus, kecuali kisah wanita yang mengalami pendarahan selama 12 tahun. Demikian juga dengan Esther, ia tahu bahwa ia bisa di hukum mati jika ia menemui Raja tanpa dipanggil akan tetapi Esther mengambil langkah iman dan imannya lebih besar dari rasa takutnya.

Tuhan Yesus memberkati

No comments:

Post a Comment