Kebangkitan Besar

Kebangkitan Besar

Saturday, April 16, 2011

Kerajaan Allah

Pdt Agus Gunawan


Setelah kematian Yesus di kayu salib, murid-murid-Nya mulai tercerai-berai. Tapi setelah kebangkitan-Nya di hari ketiga, Yesus berulang-ulang menampakkan dirinya selama 40 hari sebelum Ia naik ke surge. Dan pada saat inilah Yesus kembali mengajarkan tentang kerajaan Allah kepada setiap murid yang ditemui-Nya.

Ada dua hal penting tentang kerajaan Allah yang diajarkan Yesus pada waktu itu:

1. Yesus adalah satu-satunya jalan
Yesus menjelaskan kepada murid-murid-Nya bahwa satu-satunya jalan untuk mencapai surga adalah melalui Dia dan tidak ada yang lain. Iblis akan mencobai dan menggoda kita untuk mendapatkan keinginan kita yang baik tetapi dengan cara yang salah. Seperti ketika Hawa yang ingin menjadi seperti Tuhan dan ini adalah baik, akan tetapi cara yang diambil adalah salah karena Hawa kemudian memakan buang pengetahuan jahat dan baik. Tuhan juga tidak suka jika kita mendengar suara daging kita lebih dari suara-Nya. Darah yang tercurah dari tubuh Yesus ketika Ia disiksa dan mati di kayu salib sudah menjadi pelindung kita. Ketika manusia jatuh dalam dosa, pedang api ditempatkan untuk menghalangi manusia mendekati pohon kehidupan (masuk kembali ke kerajaan Allah). Tetapi darah Yesus menjadi pelindung kita ketika untuk kita kembali masuk ke kerajaan Allah. Karena kematian Yesus, kita kembali memiliki akses untuk masuk ke kerajaan Allah.

2. Ada kuasa dalam darah
Banyak yang tidak mengerti, termasuk murid-murid Yesus, mengapa Ia harus mati. Setelah kebangkitan-Nya, Yesus mulai menjelaskan bahwa ketika manusia terjatuh dalam dosa ada darah yang tercurah untuk menggantikan manusia yang seharusnya mati. Jadi darah yang tercurah dari domba yang disembelih telah menggantikan dosa manusia. Ini yang Yesus jelaskan, bahwa Yesus yang hidup menjadi mati supaya kita yang mati menjadi hidup. Kemudian darah juga bisa berbicara. Di Kejadian 4:10 di ceritakan darah Habel yang berteriak-teriak kepada Tuhan. Karena itu ada kuasa dalam darah Yesus.

Tuhan memberkati.

No comments:

Post a Comment