Kebangkitan Besar

Kebangkitan Besar

Sunday, April 24, 2011

Percaya Kepada Yesus

Pdt. Johan Lumoindong

Ayat Bacaan; Yohanes 9:35-41 (Orang yang buta sejak lahirnya)


Dalam Alkitab dikatakan bahwa Yesus datang kedalam dunia supaya manusia memiliki hidup dan damai sejahtera, tetapi dalam ayat diatas dikatakan Aku datang ke dalam dunia untuk menghakimi, supaya barangsiapa yang tidak melihat, dapat melihat, dan supaya barangsiapa yang dapat melihat, menjadi buta (Yohanes 9:39). Kedua hal ini sepertinya paradoks (bertentangan), tetapi sebenarnya tidak sama sekali, sebab ketika Yesus lahir, Ia membawa membawa hidup dan damai sejahtera bagi umat manusia, tetapi setelah Yesus dimuliakan Ia kemudian datang kembali sebagai hakim atas umat manusia.

Kisah ini menceritakan seorang yang buta dari kecil dan ketika berjumpa dengan Yesus dan murid-murid-Nya dekat kolam siloam. Murid-murid bertanya "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?" lalu Yesus menjawab: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.” Artinya Tuhan Yesus tidak mempersalahkan siapa yang bersalah dalam hal ini, Yesus hanya menekankan bahwa dengan kebutaan ini mujizat Tuhan dapat dinyatakan sehingga orang boleh melihat, datang dan percaya kepada Yesus. Kebutaan rohani jauh lebih berbahaya dari pada kebutaan fisik, sebab Kebutaan fisik bersifat sementara selama kita hidup di dunia, tetapi kebutaan rohani sifatnya kekal. Karena itu jangan pelihara kebutaaan rohani, banyaklah menggali, memahami dan melakukan firman supaya pengenalan kita akan Tuhan menjadi sempurna


Dari kisah ini kita dapat belajar beberapa hal penting:

1.Berjalanlah bersama Yesus.
Ketika dalam hidup kita diperhadapkan kepada dua pilihan yang sama-sama beresiko, maka hal ini menjadi buah simalakama bagi kita. Namun kita tidak perlu takut, Yesus sanggup memberikan kita jalan ketiga itu yaitu mujizat bagi orang yang mau mengikuti dirinya. Memang ada harga yang harus bayarkan ketika kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Harga itu bisa saja kita kehilangan keluarga, teman, pekerjaan dsb. Tetapi hal itu tidak boleh membuat kita undur diri sebab Tuhan yang akan membantu kita mengatasi semuanya.

2.Untuk mengenal Yesus tidak perlu sesuatu hal yang terlalu rumit.
Matius 9:37-38, “Kata Yesus kepadanya: "Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!" Katanya: "Aku percaya, Tuhan!" Lalu ia sujud menyembah-Nya.
Orang buta itu mengenal Yesus bukan dengan usaha sendiri tetapi Yesus sengaja datang dan membawa perubahan atas dirinya. Kita tidak perlu mengerjakan sesuatu yang terlalu rumit untuk mengenal Yesus.

Tuhan hanya membutuhkan hati yang mau dan rasa percaya dari kita.

No comments:

Post a Comment