Kebangkitan Besar

Kebangkitan Besar

Sunday, April 3, 2011

Jangan Robek Jubahmu

Pdt. Agus Gunawan
Bethany Church Sydney

Imamat 21: 10 ‘Imam yang terbesar di antara saudara-saudaranya, yang sudah diurapi dengan menuangkan minyak urapan di atas kepalanya dan yang ditahbiskan dengan mengenakan kepadanya segala pakaian kudus, janganlah membiarkan rambutnya terurai dan janganlah ia mencabik pakaiannya’

Merobek jubah melambangkan saat kita menghadapi persoalan atau tantangan yang seakan2 tidak ada jalan keluarnya. Waktu orang menyerah dan berkata aku tidak sanggup lagi mengikut Tuhan, mereka merobej jubah mereka. Tetapi Tuhan berkata khusus kepada para Imam jangan merobek jubahmu. Kita perlu tahu, bahwa dalam perjanjian baru kita semua adalah imam. Jangan biarkan persoalan yang seakan2 lebih besar dari hidup kita membuat kita merobek jubah kita. Saat kita merobek jubah, kita berkata bahwa persoalan kita lebih besar daripada Tuhan. Elia saat dalam persoalan dia lari dan merobek jubahnya. Itu berarti Elia menyerah, dan waktu itulah Tuhan menyuruhnya mencari Elisa.

Waktu tantangan dan persoalan ada di depan kita, kita seakan2 ingin untuk pergi dan menjauh dari Tuhan. Jangan lari dan jangan menyerah. Serahkan hatiku jangan robek jubahmu, biar hatimu yang hancur tetapi bukan jubahmu. Tuhan itu setia buat orang yang setia menantikan Tuhan.

Ayat ini mengingatkan saya dalam perjalanan di Mesir dan menemui gunung Al Mokattam. Saat orang Kristen menghadapi persoalan yang sulit dan berat, mereka tetap berdoa dan percaya akan penyertaan Tuhan. Gunung itu pun karena gempa pindah dari tempat asalnya. Jika kamu memiliki iman sebiji sesawi, kamu akan memindahkan gunung. Amin! Jangan robek jubahmu.

No comments:

Post a Comment